Unand Sediakan 24 Lokasi UTBK SBMPTN 2022

PADANG – Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 serentak dimulai Selasa (17/5).

Di Universitas Andalas (Unand), proses pelaksanaan ujian tersebut akan berlangsung selama enam hari dengan 24 lokasi ujian.

Baca juga: 7 Mahasiswa Politeknik Negeri Padang Lulus IISMA Vokasi 2022

“Jumlah peserta hanya 11.398 orang, maka pelaksanaan ujian dirasa bisa terpenuhi hingga 23 Mei mendatang, ” ujar Rektor Unand, Prof. Yuliandri saat memantau pelaksanaan UTBK tersebut, kemarin.

Menurutnya, UTBK ini telah dipersiapkan dengan matang meskipun masa pandemi Covid-19 belum berakhir. Mengantisipasi penularan Covid-19 pada UTBK ini, ditekankannya penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) di kawasan Unand diterapkan dengan ketat, seperti melakukan pengecekan suhu tubuh dan penerapan 3M.

Baca juga: Dirbin Diploma STTAL Sebagai Irup Upacara Bendera

Untuk tahun ini, Unand menyediakan 24 lokasi ujian yang tersebar di kampus Limau Manis dan kampus jati seperti Labor Komputer Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), dan Dekanat Kesehatan Masyarakat (Kesmas).

Ia mengingatkan kepada peserta untuk tetap fokus dan yakin terhadap apa yang sudah diusahakan.

Baca juga: Melalui Sarasehan Kebangsaan, STTAL dan ITS Bersinergi Wujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa

“Semoga ditanggal 23 Juni nanti mendapatkan hasil yang terbaik, yang sesuai dengan apa yang diinginkan, ” harapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor I Universitas Andalas Prof. Mansyurdin, MS mengatakan untuk hari ini jumlah peserta yang mengikuti UTBK sebanyak 1.495 orang yang terbagi ke dalam dua sesi yakni sesi pagi 205 dan sesi siang 1.290.

Baca juga: Unand Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur Prestasi hingga 7 Juni, Ini Syaratnya

Sesi pagi berlangsung ditiga lokasi yakni UPT Pusat Bahasa, Fakultas Teknologi Informasi (FTI) dan Dekanat Fakultas Kesmas Jati.

“Sedangkan untuk nanti siang akan berlangsung di Fakultas Ekonomi, Lembaga Pengembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (LPTIK), Fakultas Kedokteran dan Fakultas Keperawatan, ” tambahnya.(**)

Baca juga: Awas! Tidak Perpanjangan STNK 2 Tahun Setelah Habis Masa Berlaku, Data Kendaraan Dihapus